Wednesday, July 29, 2009

Berbohong dan menipu (Bahagian 1)

Kemunafikkan


Sistem yang kita hidupi sekarang ini dikendalikan oleh kebohongan. Pada saat ini tidak mungkin menghindari kemunafikan dalam perjuangan melawan status quo. Struktur ekonomi dan politik seharian kehidupan kita dibangun sedemikian rupa sehingga tidak mungkin kebohongan tertinggal dalam semua hal yang kita lakukan. Sekarang ini tidak perduli apakah seseorang melihat kesempatan kerja merupakan satu keuntungan bagi dirinya atau keuntungan bagi sistem ekonomi itu sendiri, dia tetap tidak akan memiliki kesempatan lain kecuali bekerja dalam sistem tersebut, bila tidak ingin mati kelaparan atau mati terkena penyakit yang tidak dapat disembuhkan karena tidak memiliki cukup wang untuk tunjangan kesehatan seseorang harus bekerja. Jika masih terdapat seorang yang tidak percaya akan kepemilikan harta dia tetap tidak memiliki pilihan lain selain membeli makanan dan pakaian yang didiperlukan serta menyewa tempat tinggal untuk hidup (hal yang diperlukan jika tidak ingin menghadapi masalah dengan sistem perundangan yang ada sekarang) kerana tidak ada lagi tanah bebas yang tidak dituntut seseorang, hampir tidak ada makanan atau sumber-sumber lain yang bukan "properti" milik seseorang. Kalaupun ada seseorang yang ingin mendistribusikan material mengkritik sistem produksi dan konsumsi kapitalis dia tidak bisa memproduksi dan mendistribusikan material tersebut tanpa membayar kos produksi produk yang dibuatnya--ia juga harus menjualnya pada para konsumer atau paling tidak menjual keratan-keratan iklan--hal yang mendorong orang lain untuk menjadi konsumer. Jika seseorang tidak ingin membiayai penyiksaan kejam dan pembunuhan binatang-binatang atas nama kapitalisme, dia dapat berhenti makan daging dan produk-produk yang dihasilkan binatang seperti telur dan susu, membeli produk-produk kesihatan yang tidak diuji pada binatang dan tidak lagi mengenakan jaket kulit dan bulu binatang; tetapi tetap saja masih ada unsur-unsur binatang dalam produk-produk seperti film dalam kamera yang pernah digunakannya untuk memotret sebagai bukti penyiksaan binatang yang dilakukan satu perusahaan ternak, juga tidak dapat disangkal terdapat unsur-unsur hewan dalam bagian produk video ALF yang dibangga-banggakannya--dalam kaset hardcore/punk yang sangat disukainya beserta ribuan benda-benda yang digunakannya dalam kehidupan moden sehari-hari, lagipula perusahaan dimana dia membeli sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsinya juga merupakan bahagian dari jaringan perusahaan yang membuat dan mendistribusikan produk-produk makanan dari binatang, jadi tetap saja wang yang dibayarkannya jatuh ke tangan opurtunis bajingan yang membunuhi binatang demi gelembung pundi-pundi wang; belum lagi kenyataan bahwa sayur-sayuran yang akan dimakannya malam ini ternyata dipetik oleh pekerja - pekerja imigran dan buruh-buruh tertindas yang dibayar dengan upah yang sangat rendah. Budaya yang kita hidupi sekarang ini berakar kuat kerana mengindoktrinasisasi kita sejak masih bayi sehingga tidak memungkinkan tindakan-tindakan yang kita lakukan tidak terpengaruh asumsi dan nilai-nilai hal yang kita lawan. Setelah seumur hidup diajarkan untuk mendahulukan kepentingan kewangan akan waktu dalam hidup kita, sangat sulit berhenti melihat suatu aktiviti hanya berharga dikerjakan bila mendapat imbuhan materi. Setelah seumur hidup diajarkan untuk menghormati hirarki dan otoriti, adalah sangat sulit untuk berinteraksi dengan semua umat manusia dan melihatnya sama tanpa ada yang "lebih tinggi" atau "lebih rendah." Setelah seumur hidup diajarkan mengasosiasikan kebahagiaan adalah sama dengan menjadi penonton yang pasif, sangat sulit menikmati pembuatan perabot daripada menonton TV--dan tentu saja terdapat jutaan hal yang dapat membuat asumsi - asumsi diatas memanifestasi dirinya dalam tindakan dan pemikiran kita sehari hari.

Bersambung....


No comments:

Post a Comment